Pengertian Virus Komputer dan Contohnya serta Cara Pencegahannya
Kamis, 23 April 2020
Gambar Virus Komputer |
A. Pengertian Virus Komputer dan Contohnya
Virus komputer adalah aplikasi/program yang bisa mengatur dirinya sendiri memanfaatkan proses dari sistem operasi (operating system) didalam komputer secara otonom (tanpa seizin maupun sepengetahuan pengguna). Virus Komputer umumnya akan melakukan sebuah penggandaan atau pengubahan file dengan tujuan utamanya adalah mengganggu kinerja komputer atau mencuri sebuah data penting sehingga berbahaya.
Virus komputer pertama di dunia adalah Elk Cloner dibuat oleh Rich Skrenta yang menyerang perangkat komputer Apple II. Virus komputer berbahaya karena perkembangannya tidak bisa dihentikan dan seiring berjalannya waktu jenisnya selalu bertambah. Virus komputer terbaru biasanya sangat berbahaya karena belum diketahui cara kerjanya sehingga cara mengatasinya kita harus selalu mengupdate sistem keamanan terutama pada antivirus untuk selalu melakukan update data/library.
Virus Komputer dapat ditularkan melalui internet maupun media penyimpanan eksternal seperti flashdrive dan secara lebih rinci, memiliki beberapa jenis dan tentunya punya efek negatif. Contohnya virus worm, diprogram bisa menggandakan diri supaya memori dalam sebuah komputer akan menjadi kecil, alhasil dapat menurunkan performa komputer itu dan membuat perangkat menjadi lebih cepat panas. Jenis virus lain juga dapat mengubah nama dan ekstensi file sehingga tidak dapat dibuka atau digunakan. Ada juga virus yang dapat mengambil informasi berkas dan mencurinya dari pengguna.
Sebagian besar virus komputer dibuat untuk sistem operasi berbasis microsoft windows. Selebihnya menyerang beberapa sistem operasi semisal macintosh (mac os) dan linux. Namun kasus mac dan linux terjangkit virus sangatlah jarang ditemui bahkan hampir tidak pernah didengar karena rata-rata perangkat komputer umunya memakai windows.
B. Jenis-Jenis Virus Komputer
Virus komputer juga punya banyak jenis tergantung cara menginfeksinya seperti penjelasan di atas. Berikut adalah contoh virus komputer dan penjelasannya:
1. Trojan
Virus trojan memiliki kemampuan untuk mengambil data pada komputer terinfeksi lalu mengirimkan data tersebut ke alamat tertentu yang telah ditetukan oleh pembuat virus. Alamat disini misalnya melalui email serta apapun itu asalkan dapat menjadi media pencurian.
2. Worm
Virus worm merupakan jenis virus yang dapat menggandakan dirinya sendiri pada penyimpanan harddisk sehingga perangkat lama-lama kehabisan ruang penyimpanan dan dapat menyebabkan freeze.
3. Spyware
Spyware bertugas untuk memantau apa saja akitivitas pengguna pada devicenya atau dengan kata lain untuk memata-matai pengguna.
4. Backdoor
Backdoor memiliki kesamaan fungsi dengan trojan namun lebih sulit diidentifikasi secara manual karena biasanya virus ini menyamar menjadi sebuah file biasa seperti gambar.
5. Rootkit
Yaitu virus dengan cara kerja seperti sistem komputer pada umumnya.
6. Rogue
Rogue merupakan program yang berpura-pura menjadi antivirus dan memberikan peringatan palsu kepada pengguna bahwa perangkatnya telah terinfeksi dan ia harus membayar agar virusnya dapat dihentikan.
7. Metamorphic
Virus ini dapat mengubah pengkodean filenya. Alhasil susah untuk dideteksi keberadaannya.
8. Polymorphic
Hampir sama seperti metamorphic, virus ini berubah-ubah dalam jangka waktu tertentu agar susah dideteksi.
9. Virus Handphone
Handphone juga bisa terkena virus entah ponsel biasa maupun smartphone dengan syarat bisa digunakan untuk mengunduh dan menjalankan aplikasi. Biasanya virus seperti ini menjangkiti sistem operasi lama berbasis java/symbian bisa juga android. Terlihat seperti aplikasi biasa namun ketika dijalankan maka aplikasi tersebut akan menyebabkan kerusakan, pencurian data, ataupun melakukan dial tersembunyi sehingga pengguna menjadi kehilangan pulsanya memanfaatkan celah dari operator/ISP.
10. FAT Virus
FAT (File Allocation Table) yang biasanya kita dengar yaitu salah satu jenis file system selain NTFS. Namun disini, FAT Virus yaitu virus yang bekerja dengan cara menyembunyikan sebuah data sehingga data tersebut nampak hilang atau telah dihapus.
11. Directory Virus
Berbeda dengan yang lain, virus ini menginfeksi file .exe atau progam sehingga saat kita menjalankan program yang sudah terinfeksi, program nantinya tidak dapat berjalan dengan semestinya. Di saat yang sama, virus ini juga akan bekerja karena kita secara tidak sengaja menjalankan mereka melalui program yang terinfeksi tadi.
12. Companion Virus
Kemampuan companion virus juga menarik, karena ia dapat merusak dan mengubah sebuah file/data menjadi format lain sehingga file kita sulit untuk dibuka.
13. Memory Resident Virus
Jenis virus yang ini bisa mengganggu kinerja ram dan akan membuat komputer kita menjadi sangat lambat. Maka apabila kita menemukan komputer kita menjadi sangat lambat secara tiba-tiba walaupun kita sedang menjalankan aplikasi yang tergolong ringan, mungkin komputer kita sedang terinfeksi virus yang satu ini.
14. Multipartite Virus
Cara kerja multipartite virus yaitu bersembunyi pada ram dan bisa menginfeksi program tertentu hingga merambah ke harddisk. Apabila virus ini telah merambah ke bagian harddisk, maka harddisk kita bisa saja terformat dengan sendirinya.
15. Web Script Virus
Web yang sering kita kunjungi merupakan kerja dari script/kode yang dirender atau diproses. Maka tidak menutup kemungkinan bahwa kita terkena virus dari website yang kita kunjungi apabila si pemilik website sengaja memasukkan script berupa virus yang disatukan dengan web scriptnya. Dampak yang bisa ditimbulkan misalnya kita bisa saja tiba-tiba mendownload file dengan sendirinya attau mengunjungi halaman iklan. Sebenarnya hal seperti ini wajar agar si pemilik website bisa mendapat keuntungan secara optimal, namun karena cara kerjanya yang secara tiba-tiba dan tanpa persetujuan pengguna, maka script seperti ini bisa saja kita anggap virus.
C. Virus Komputer dan Cara Pencegahannya
Sebagai pengguna yang waspada apalagi saat memiliki data penting, maka kita harus selalu mencegah kemungkinan terserang virus sebisa mungkin dengan cara mengatasinya. Berikut cara pencegahan virus komputer.
1. Menginstall Antivirus
Sejak virus komputer sudah banyak beredar maka memiliki antivirus sudah seperti hal wajib. Install antivirus terpercaya, jangan sampai asal menginstal. Karena bisa saja ujungnya malah aplikasi rogue. Disarankan untuk memasang antivirus dengan dua proteksi yaitu proteksi offline (lokal) maupun online sehingga kita lebih aman ketika terhubung ke internet.
2. Hindari Situs-Situs Terlarang
Situs terlarang memang biasanya menjadi tempat penyebaran virus komputer karena berasal dari sumber tak terpercaya. Contohnya situs j*di maupun p*rno. Cara mencegah akses dari situs ini cukup mudah, kita hanya perlu menginstal browser-browser yang sudah populer keamanannya contohnya google chrome walaupun komputer memang sudah terinstal antivirus.
3. Berhati-hati Saat Menggunakan Flashdrive/Flashdisk
Flashdisk yang biasannya dicolokkan pada banyak komputer secara bergantian lebih berisiko tersimpan virus di dalamnya. Maka saat mencolokkan flashdisk, pastikan komputer kamu telah terproteksi oleh antivirus, jadi ketika virus masuk maka akan langsung terdeteksi dan dicegah oleh software.
4. Rutin Update Antivirus
Antivirus harus selalu rutin dilakukan update untuk menangani virus yang baru dan belum berada pada library. Antivirus yang rutin dilakukan pembaharuan akan meningkatkan keamanan serta kemungkinan terjadi bug biasanya akan semakin kecil.
5. Jangan Gunakan Aplikasi Bajakan
Penggunaan aplikasi bajakan memang dilarang karena sama saja melanggar hak cipta dan mencuri hak orang lain. Selain itu, aplikasi bajakan juga rentan mengandung virus karena telah diubah oleh orang ketiga dan tentu saja tidak terjamin keamanannya.
6. Gunakan Sistem Operasi Selain Windows
Langkah terakhir apabila memang diperlukan adalah berganti ke sistem operasi yang lebih jarang terkena virus. Sudah kita ketahui bahwa 95% komputer terinfeksi virus adalah bersistem operasi windows. Apabila aktivitas kamu memang hanya menyimpan data, mengetik, mendengarkan musik, maupun hanya sekedar browsing mencari informasi, maka berganti os adalah pilihan terbaik.
Selain terhindar dari riskannya windows, kita juga menjadi tidak bosan dengan adanya penampilan baru. Kamu bisa berganti ke linux atau apapun itu namun pastikan cocok denganmu. Sebagian orang akan memilih os dengan prioritas tampilan, sebagian lagi lebih suka dengan performa, ada juga yang lebih memilih aspek fitur tergantung selera kamu.
Dari penjelasan di atas, maka kita harus waspada terhadap virus komputer. Contoh nama virus komputer terkenal yaitu WannaCry yang dapat mengunci file pada penyimpanan komputer sehingga kita tidak dapat membuka perangkat dan harus membayar agar perangkat bisa dibuka kembali. Maka dari itu proteksi perangkat diperlukan apalagi ketika kita memiliki data sensitif.