Contoh Sistem Operasi dan Fungsinya


A. Pengertian Sistem Operasi


Apa itu Sistem Operasi? Sistem Operasi (Operating System) adalah sebuah perangkat lunak yang menghubungkan antara perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software) kepada si pengguna (brainware). Fungsinya yaitu agar pengguna bisa menggunakan fitur yang disediakan dengan apa yang mereka butuhkan. Dengan kata lain, tujuan sistem operasi adalah menerjemahkan fungsi-fungsi pada komputer menjadi tampilan (user interface) baru yang lebih mudah dipahami oleh manusia.

Sistem operasi komputer punya banyak jenis mulai dari berbayar hingga gratis. Salah satu contoh sistem operasi dalam komputer adalah Microsoft Windows. Kebanyakan para pengguna pc maupun laptop di Indonesia memakai jenis sistem operasi ini. Sayangnya, hampir semuanya adalah versi bajakan karena tidak memakan biaya tetapi tetap mendapat fitur yang sama.

Sistem operasi hp (handphone) atau disebut juga mobile sebenarnya juga ada banyak dan fungsinya pun hampir sama dengan sistem operasi komputer, hanya saja lebih sederhana dan tentunya ditujukan untuk perangkat mobile.

B. Jenis-Jenis Sistem Operasi


Berdasarkan kode pemrogramannya, sistem operasi dibagi menjadi 2:

1. Open Source
Pengertian open source adalah software dengan kode pemrograman yang bersifat terbuka dan disediakan secara umum supaya bisa dipelajari, diubah, maupun dikembangkan. Contoh sistem operasi open source adalah Unix, BSD, Sun Solaris, Linux, dan lainnya.

2. Close Source
Sebaliknya, pengertian close source adalah software dengan kode program yang tidak dibuka untuk umum. Biasanya pengguna software jenis ini harus mendapat lisesnsi terlebih dahulu dengan cara membayar lisensi tersebut. Contoh sistem operasi close source adalah Windows dan Mac OS.

C. Contoh Sistem Operasi


Seperti yang telah dijelaskan, perangkat lunak sistem operasi ada banyak jumlahnya. Berikut ini contoh sistem operasi paling banyak digunakan:

1. Microsoft Windows
microsoft-windows


Sistem operasi sejuta umat ini merupakan sistem operasi buatan Microsoft. Di Indonesia sendiri, sebagian besar pc maupun laptop menggunakan operating system ini. Entah di warnet-warnet, perusahaan, fasilitas sekolah, hingga komputer kita sendiripun biasanya menggunakan windows karena dinilai lebih familiar. Sebenarnya apabila kita menggunakan os lain seperti mac maupun linux, semua mudah digunakan karena developer tentu saja membuat os mereka se-user friendly mungkin. Tetapi karena mungkin telah terbiasa, maka windows tetap menjadi andalan.

2. Mac OS
Mac-os


Mac OS atau Macintosh Operating System adalah sistem operasi buatan Apple. Mac OS secara eksklusif hanya tersedia pada perangkat buatan Apple sendiri. Perangkat Mac pada dasarnya mempunyai ram besar sehingga cocok untuk bekerja maupun bermain. Menggunakan perangkat ini juga terasa menyenangkan karena terkesan lebih premium dan produktif.

3. Linux
Linux-logo


Berbeda dengan kedua os diatas, linux juga merupakan sistem operasi yang banyak digunakan namun termasuk jenis open source serta tersedia secara gratis. Maka dari itu sekarang banyak sekali distro linux bertebaran dimana-mana dan memiliki keunggulan masing-masing. Mulai untuk penggunaan biasa hingga yang khusus untuk melakukan penetration dan security test pada jaringan. Beberapa contoh distro linux populer diantaranya adalah Ubuntu, Cent OS, Elementary OS, dan Linux Mint yang sedang dipakai penulis saat ini.

4. Android
android-logo


Beralih ke sistem operasi mobile, android adalah sistem operasi paling banyak digunakan. Alasannya tentu saja lebih familiar. Selain itu, aplikasi pada playstore juga lebih banyak dan harga handphone android lebih bervariasi. Android juga terintegrasi langsung oleh perusahaan Google sehingga perkembangannya cepat.

5. iOS
ios-logo


Jika Mac dibuat untuk perangkat laptop seperti Macbook, maka iOS ditujukan untuk perangkat mobilenya. Seperti yang kita tahu bahwa os buatan apple hanya tersedia pada perangkat buatannya sendiri. Hal ini memastikan kinerja yang maksimal dari perangkat tersebut karena dibuat pada satu perusahaan sehingga penyesuaiannya dibuat seoptimal mungkin.

6. Windows Mobile
Windows-phone-logo


Tidak mau ketinggalan, Microsoft juga merilis Windows Mobile untuk perangkat mereka. Mungkin kita masih jarang menemukan perangkat mobile dengan sistem operasi win mobile ini, namun justru karena itu, menggunakan perangkat ini akan terasa sangat menyenangkan karena tidak semua orang memillikinya. Selain itu interface nya pun juga berbeda sehingga kita tidak bosan saat menggunakannya.

Namun pada Januari 2019 lalu, terdapat kabar bahwa pihak microsoft sendiri melakukan imbauan kepada pengguna windows 10 mobile bahwa mereka bakal menghentikan pembaruan pada os tersebut sehingga semua pengguna diminta untuk beralih ke os lain seperti Android dan iOS. Hal ini dikarenakan windows 10 mobile kalah saing dengan android pada Konferensi Dealbook. Bill Gates mengatakan bahwa penyebabnya adalah adanya gugatan anti-thrust atau monopoli.

D. Bagian-Bagian Sistem Operasi


Secara umum ada beberapa bagian yang berbeda-beda:

1. Kernel, adalah inti dari sebuah sistem operasi yang berfungsi melayani program untuk menggunakan hardware.

2. Mekanisme Boot, yaitu meletakkan kernel ke dalam memory kernel.

3. Command Interpreter (Shell), membaca input yang dimasukkan pengguna.

4. Library, Menyediakan fungsi-fungsi dasar dan standar yang bisa dipanggil software lain.

5. Driver, berfungsi melakukan interaksi dengan hardware-hardware eksternal sekalligus melakukan kontrol.

E. Fungsi-Fungsi Sistem Operasi


Pada point ini, akan dijelaskan lebih terang lagi tentang fungsi-fungsi utama pada sistem operasi.

1. Menjalankan dan Mengatur Operasi Dasar
Pada komputer, sistem operasi mengatur tentang memory usage, processing data, storage, dan lainnya.

2. Mengatur Perangkat Keras/Hardware
Hardware adalah perangkat keras komputer yang dapat terlihat seperti monitor, speaker, keyboard dan lainnya. Sistem operasi menjembatani agar perangkat keras dapat bekerja dengan baik pada komputer semisal memasang driver pada perangkat eksternal seperti printer. Tanpa adanya driver maka sebuah printer tidak bisa digunakan pada komputer karena sistem tidak bisa mendeteksi perangkat tersebut.

3. Menjalankan Aplikasi
Tanpa adanya sistem operasi, komputer tidak dapat menjalankan berbagai aplikasi karena proses eksekusi dikendalikan oleh sistem operasi. Dengan kata lain, tanpa sistem operasi maka data aplikasi yang kita miliki hanyalah file pada storage yang tidak berguna.

4. Memudahkan Tampilan Tata Letak
Setiap sistem operasi memiliki tampilan mereka sendiri yang disebut dengan User Interface. User interface adalah tampilan yang disajikan software kepada pengguna untuk berinteraksi dengan tujuan memudahkan pengguna memahami letak fungsi yang mereka butuhkan.

5. Sebagai Koordinasi Perangkat Komputer
Sistem operasi dapat mengkoordinasikan program pada komputer sehingga pekerjaan lebih terlihat sederhana dan mudah digunakan.

6. Mengoptimalkan Komputer
Operating System juga mengoptimalkan penggunaan software dan hardware, semisal dapat memanggil data pada penyimpanan oleh software.

7. Menjaga Keamanan Perangkat
Diluar sana banyak sekali program yang dibuat untuk tujuan kriminal atau biasa disebut "cybercrime". Dengan adanya sistem operasi memungkinkan kita mendapat sebuah proteksi entah proteksi bawaan maupun proteksi dari program yang kita jalankan. Sekarang ini banyak sekali operating system yang menawarkan keunggulan dalam hal keamanan karena semakin kesini keamanan data pengguna adalah hal yang terpenting.
Online gamer and linux user.

Belum ada Komentar untuk "Contoh Sistem Operasi dan Fungsinya"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel